KUNJUNGAN ISTIMEWA TIM PUSPRESNAS, PROYEK SOSIAL “MERAKI ANGAN” MAN 2 KOTA MALANG

Kota Malang (Humas) — Pada hari Senin, tanggal 14 Oktober 2024, proyek sosial “Meraki Angan”, bagian dari Beasiswa Indonesia Maju (BIM), mendapatkan kunjungan istimewa dari tim Puspresnas dan mentor dalam pelaksanaan monitoring dan evaluasi.

Penerima BIM, Haizun, Ayman, Faisal, Rizqi, dan Salwa, lima peserta didik dari MAN 2 Kota Malang, menceritakan seluruh rangkaian kegiatan proyek sosial mereka kepada Kak Selvi, salah satu mentor dari BIM. Kelima siswa tersebut telah bekerja sama dalam proyek sosial bertajuk “Meraki Angan”, sebuah inisiatif yang fokus pada isu kesehatan mental anak-anak. Dalam kunjungan ini, mereka mempresentasikan hasil kerja keras mereka selama beberapa bulan terakhir, mulai dari pembuatan buku panduan (handbook) hingga pelaksanaan pembelajaran interaktif di dua sekolah di area Kota Malang.

Presentasi ini disaksikan oleh Kepala Madrasah Dr. H. Samsudin, Wakil Kepala Bidang Kesiswaan Ali Mukti, M.Pd., dan perwakilan guru. “Kami ingin kemampuan akademik anak-anak juga diseimbangi dengan kegiatan pembelajaran kecerdasan emosional mereka,” ujar Haizun.

Dalam sambutannya, Kepala Madrasah Dr. H. Samsudin menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif tersebut. “Saya sangat bangga dengan dedikasi dan kerja keras anak-anak kita dalam proyek ‘Meraki Angan’. Ini adalah bukti bahwa pendidikan di MAN 2 Kota Malang tidak hanya fokus pada prestasi akademik, tetapi juga pada pengembangan kecerdasan emosional dan mental. Saya berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut dan dapat memberikan inspirasi bagi siswa lainnya,” ujarnya.

Setelah sesi presentasi, dilakukan penyerahan simbolis buku kepada salah satu Madrasah yang menjadi target proyek, yakni MIN 2 Kota Malang. Kepala MIN 2 Kota Malang, Nanang Sukmawan, S.Pd., M.Pd., mengungkapkan bahwa melalui program ini, ia menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada tim proyek sosial ini. “Kami senang dengan kegiatan yang diadakan anak-anak MAN 2 Kota Malang. Materi yang disampaikan bisa menambah pengetahuan dan pengalaman adik-adiknya yang ada di MIN,” ungkapnya.

Lanjut Kamad, peserta didik MIN 2 Kota Malang yang mengikuti sesi pembelajaran sebelumnya tampak antusias menerima buku Meraki Angan. Mereka segera bergantian membuka halaman-halaman buku yang penuh warna tersebut. “Kegiatan ini tidak hanya menjadi pembelajaran tentang pentingnya kecerdasan emosional dan mental, tetapi juga menumbuhkan kesadaran bagi generasi muda untuk berkontribusi kepada masyarakat.” Pungkas Pak Nanang, panggilan akrabnya, yang juga sebagai walimurid di MAN 2 Kota Malang. (Tim Humas)

MAN 2 KOTA MALANG - JUARA PRIMA

Postingan Terkait